Advertisement
SUMUT - Bagaikan cerita dalam film, kisah tragis nan mengharukan terjadi pada keluarga Simamora di Siborong-borong, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Kepergian tiga anggota keluarga terjadi secara berturut-turut, sesuai informasi yang tertulis pada laman Tribun Medan, Rabu (15/11/2017).
Awalnya, Justin Purba Simamora (55) dan Edista Sihotang (53) tengah melayat adik Justin yang baru saja meninggal dunia.
Dalam upacara kematian tersebut, pasutri itu mengikuti tradisi manortor (menari).
Tak lama setelahnya, Edista tiba-tiba pingsan saat upacara kematian masih berlangsung.
Istri Justin itu kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat.
Sementara Justin tetap tinggal di rumah duka karena sempat berpikiran bahwa pihak medis akan berhasil menangani belahan jiwanya itu.
Namun, ternyata justru kabar duka yang diterima oleh Justin.
Edista rupanya menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju Puskesmas.
Justin pun segera beranjak ke rumah sakit.
Di sana, dirinya tidak bisa berhenti mengungkapkan kesedihan melalui tetes air mata yang tak kunjung berhenti membasahi pipinya.
Justin juga sesekali memeluk tubuh istrinya itu dengan penuh kegetiran.
Keluarga pun membiarkan Justin memeluk jasad Edista.
Tak disangka, tidak beberapa lama kemudian, Justin pun menyusul kepergian sang istri yang ia dekap dalam pelukannya.
Diduga ia mengalami serangan jantung.
Meninggalnya pasutri yang telah 22 tahun menjalani bahtera rumah tangga ini mengejutkan teman-teman, rekan kerja, dan keluarganya.
Mendiang pasangan cinta sehidup semati ini telah pergi meninggalkan ketiga anak yang berkuliah di Jakarta.
Pengguna akun Facebook Febrina, yang menyebut Justin dan Edista sebagai paman dan bibi, juga mengungkapkan kesedihannya melalui foto-foto yang ia pada Rabu (15/11/2017).
Sumber:tribunnews.com
EmoticonEmoticon