Advertisement
Pernikahannya hebohkan semua orang.
Hingga media luar negeri turut memberitakan.
Banyak yang masih tak percaya jika pemuda itu menikahi seorang nenek.
Seiring waktu pernikahan itu akhirnya membuat kagum.
Banyak yang mengatakan pemuda itu tak melihat kecantikan wanita semata.
Alasan pemuda itu pun membuat orang bersimpati.
Dirawat berbulan-bulan oleh si nenek saat dirinya sakit.
Membuat pemuda itu timbul rasa sayang.
Hingga berujung ke pernikahan.
Itulah cerita dari Selamat (16) pemuda asal Desa Karangendah Kecamatan Lengkiti Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.
Ia menikahi nenek Rohaya (71).
Dimata Selamet, Rohaya merupakan sosok wanita yang berarti baginya.
Terlebih saat ia mengalami sakit malaria selama satu bulan Rohaya lah yang merawat dirinya.
"Saya tidak tahu kalau tidak ada bibik saya akan jadi apa. Beliau lah yang merawat saya."
"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami sama-sama cinta," ujar Selamet.
Dengan pernikahan ini, kata Selamet mereka akan saling menjaga.
Ia mengaku akan saling mencintai sampai ajal menjemput.
"Kami akan saling menjaga," katanya.
Sementara Rohaya sendiri membenarkan jika Selamet pertama kali mengajak menikah.
Awalnya ia ragu, namun setelah mendengar penjelasan Selamet ia menerima hal itu.
"Dia bilang cinta mati. Kami sama-sama cinta," kata Rohaya ke depan jika ada modal akan berkebun padi.
Sementara belum ada ini mereka akan seperti biasa mengambil upahan berkebun.
"Kami menikah tidak ada paksaan. Kami memang saling suka dan cinta. Setelah menikah ini kami akan tinggal di rumah ini, anak-anak saya sudah berkeluarga dan tidak tinggal di rumah lagi," ceritanya.
Sejak hebohnya berita itu banyak orang yang terus mengikuti perkembangan berita pernikahan nenek Rohaya.
Sempat menjadi viral di dunia maya, pasangan beda generasi tersebut akhirnya diundang langsung ke Jakarta untuk menghadiri acara Hitam Putih yang dipandu oleh Dedy Corbuzier dan Chika Jessica.
Nama pasangan beda generasi itu pun sedikit memudar seiring berjalannya waktu.
Sempat menjadi artis dadakan, kini Slamet dan nenek Rohaya mempunyai aktivitas rutin bersama di desanya.
Ya, Slamet kini sangat tekun menjalani profesi sebagai petani padi di desanya.
"Keadaan Slamet dan Ibu Rohaya sekarang baik dan sehat", kata Ketua RT setempat Siswoyo.
Melalui wawancara lewat pesan Short Message Service (SMS), Siswoyo menjelaskan jika Slamet sekarang bersama - sama nenek Rohaya menanam padi di sebuah ladang.
"Ibu Rohaya dan Slamet sekarang sama - sama menanam padi", katanya.
Seperti halnya pasangan pada umumnya, pasangan Slamet dan nenek Rohaya juga amat pandai dalam menjalin kebersamaan.
Terbukti dari keseharian mereka yang selalu bersama menjalankan pekerjaan sebagai petani padi di desanya.
EmoticonEmoticon