Advertisement
Dokter adalah satu dari pekerjaan yang dianggap mulia.
Mereka akan berjuang sekuat tenaga demi menyelamatkan pasiennya.
Hal tersebut tergambar jelas dari perjuangan seorang dokter asal Guangxi, Tiongkok, ini.
Aksi ini dilakukan oleh dokter yang bertugas di Liuzhou City Hospital, melansir Oriental Daily.
Pada hari Senin (6/11/2017) siang, mereka menerima seorang pasien di ruang gawat darurat.
Ternyata pasien tersebut mengalami kejang-kejang.
Tak sampai di situ saja, akibat kejang yang ia alami, pasien ini akhirnya mengalami serangan jantung.
Ia pun harus segera mendapatkan pertolongan.
Para dokter berusaha menyelamatkan pasien yang diketahui baru berusia 22 tahun ini.
Sayangnya, tak lama mereka mendapati pria ini tiba-tiba berhenti bernafas.
Denyut nadinya juga tiba-tiba menghilang.
Tim medis segera mencoba menyelamatkan nyawa pria tersebut.
Mereka melakukan beberapa cara seperti defibrillator, CPR dan memberinya suntukan epinefrin.
Untungnya, pasien ini perlahan mulai bernafas kembali.
Tapi, sayangnya, denyut nadinya masih belum stabil juga.
Dokter pun berpacu dengan waktu untuk menyelamatkannya.
Selama 1 jam mereka berusaha membuat kondisi si pasien stabil.
Mereka bahkan belum ingin menyerah begitu saja.
Para dokter terus melakukan resusitasi atau tindakan menyadarkan pasien kembali.
Menurut prosedur medis, jika resusitasi sudah berjalan 30 menit dan tidak ada perkembangan, dokter bisa berhenti melakukannya.
Tapi, Zhou Hong, ketua departemen gawat darurat, bertekad menyelamatkan pemuda tersebut.
Ia melihat riawayat kesehatan sang pasien dan menganggapnya masih punya kesempatan untuk hidup.
"Jangan menyerah!" ucapnya menyemangati tim medis.
Sedangka, ia terus berusaha memompa dada sang pasien.
Tak disangka, keajaiban pun terjadi.
Setelah melalukan CPR atau nafas buatan selama 2 jam dan memompa dadanya sekitar 15 ribu kali,
usaha mereka terbayar.
Akhirnya, dengan tekad kuat tim medis, pasien tersebut bisa selamat dari kematian.
Perlahan tapi pasti, kondisi pria ini pun mulai stabil.
Ia pun dipindahkan ke ruang ICU untuk perawatan lebih lanjut.
Luar biasa sekali ya perjuangan dan dedikasi para dokter ini.
Patut jadi contoh dokter-dokter lainnya! Salut!👍
Sumber:tribunnews.com
EmoticonEmoticon