Advertisement
Punya badan cebol atau pendek sekali banyak kasusnya, namun mereka tetap bisa hidup sebagai orang dewasa.
Berbeda dengan yang dialami Wang Tianfang (30) dari China Timur.
Diberitakan Viral Thread, Tianfang berhenti tumbuh dan berkembang di usia dua atau tiga tahun.
Ia tetap memiliki ukuran yang sama dengan balita dan secara mental juga tidak pernah berkembang sejak usia itu.
Tianfang tidak bisa berbicara dan membutuhkan perawatan dari ibunya setiap saat.
Diceritakan Chu Xiaoping (52), ibu kandung Tianfang, ia lahir pada tahun 1987 berukuran 31 inci.
Ibu dan anaknya tinggal di Desa Wangfan pedesaan di Yuexi County di Provinsi Anhui, China.
Meskipun tidak dapat berbicara, Tianfang telah belajar bagaimana berdiri tanpa bantuan.
Ibunya mengungkapkan keinginan terbesarnya adalah bisa mendengar anaknya memanggilnya ibu.
Namun hal itu tidak bisa ia dengar dan kadang merasa sedih menerima kenyataan ini.
Saat tahu anaknya tidak bisa tumbuh dan berkembang, ia disarankan tetangganya untuk meninggalkan Tianfang.
"Pada tahun 1990, ketika anak saya berumur tiga tahun, seorang penduduk desa menyarankan agar saya meninggalkannya di luar kuil dan membiarkan orang lain membawanya pergi," ungkapnya.
"Mereka bilang seharusnya aku punya anak lagi, tapi aku sangat menolak," lanjutnya.
Tak mengikuti saran tetangganya, ia tetap merawat anaknya seorang diri, sementara tak dijelaskan suaminya di mana.
Pun ia bekerja sebagai pemetik daun teh di pegunungan dekat desanya.
Ia bisa bekerja karena tetangganya bersedia menjaga Tianfang.
Tak diam begitu saja, Xiaoping berusaha mencari tahu apa yang dialami anaknya tersebut.
Bahkan dokter juga tidak bisa mendiagnosis penyakit yang diderita Tianfang.
Hingga kini kondisinya masih menjadi misteri, hal ini karena apa yang dialami Tianfang juga tidak bisa dikatakan sebagai dwarfisme.
Karena penderita dwarfisme memang badannya tidak bisa tumbuh tetapi mentalnya terus berkembang sesuai usianya.
Xiaoping selalu menangis saat menceritakan keadaan anaknya itu.
"Yang saya inginkan adalah memperpanjang hidupnya. Aku tidak ingin melihatnya mati," ungkapnya.
Tidak diketahui juga apakah kondisinya ini disebut penyakit yang juga memengaruhi kesehatannya atau tidak.
Dokter hanya mengatakan jika Tianfang bisa bertahan hidup dengan kondisi seperti ini adalah keajaiban.
Seolah pasrah dengan yang dialami anaknya, karena Tianfang tidak akan pernah tumbuh.
Xiaoping tetap bahagia dan akan selalu menjaganya agar anaknya tetap hidup bersamanya.
Sumber:tribunnews.com
EmoticonEmoticon