-->

Diduga Gara-gara Pohon Besar Ditebang, Puluhan Siswa SMPN 15 Yogyakarta Kesurupan Massal😱

Advertisement


YOGYA - Sekitar 30 murid SMPN 15 Yogyakarta mengalami kesurupan massal pada Jumat (03/11/2017).

Belum diketahui secara pasti penyebab utama puluhan murid ini mengalami kesurupan.

Namun, diduga kuat puluhan murid ini kesurupan lantaran sekolah sedang melakukan renovasi di beberapa bagian, sehingga harus memangkas sebuah pohon besar yang persis berada di depan gedung sekolah.

Kepala Sekolah SMP 15 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, mengatakan selama hampir setahun memimpin di sekolahini,  baru kali ini kejadian mistis semacam ini terjadi.

"Hari sebelumnya memang ada, tapi cuma beberapa siswa. Puncaknya hari ini, sekitar 30 orang," ujarnya jumat siang.

Puluhan murid yang Kesurupan pada Jumat pagi tadi, datang merata dari semua kelas, ada yang dari kelas VII, kelas VIII maupun IX.

Murid pertama mulai terjadi kesurupan sekira pukul 09.00 WIB. Kemudian menyusul yang lainnya.

Penyebab pasti murid mengalami kesurupan, pihaknya belum mengetahui secara persis.

Namun, dikatakan Siti, sekolah memang sedang melakukan renovasi sejak dua minggu lalu.

"Penyebab pastinya belum tahu. Tapi sekolah memang sejak dua minggu sedang melakukan renovasi.

Termasuk memangkas pohon besar yang ada di depan sekolah,"tuturnya.

Puluhan murid yang kesurupan itu bertingkat aneh, ada yang teriak-teriak dan ada juga yang menangis.

Mendapati kenyataan itu, ia dan semua guru sigap memberikan pertolongan dengan menampung puluhan murid yang kesurupan di aula sekolah.

Kemudian, memberikan pertolongan dengan memanggil beberapa ustad yang mengerti tentang agama.

"Semua guru membantu. Tapi ada 4 orang guru agama yang mengobati,"urainya.

Akibat kejadian itu, semua murid terpaksa dipulangkan lebih awal untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan dirinya mendengar keributan terjadi di sekolah sebelum salat Jumat.

Bahkan, menurut dia saat salat Jumat, ada satu di antara murid yang kesurupan belum sadar, karena jinnya tidak mau keluar.

"Tadi sih ada satu siswa yang jinnya nggak mau keluar, terus diruqyah pas sholat jumat, Sempat rame tadi,"ujarnya. (*)


EmoticonEmoticon

close